Selasa, 24 April 2012

Motor CEKATAN



Terlahir karena kekhawatiran dalam diri akan kebiasaan mendongeng atau bercerita yang selalu di undang untuk memenuhi panggilan bercerita dibanyak tempat yang kebaanyakan adalah lokasi kelas menengah keatas, sedangkan semestinya kegiatan bercerita ini juga bisa disampaikan untuk anak-anak yang bukan dikelas menengah atas tadi. mereka juga berhak mendapatkan edukasi yang menghibur melalui kegiatan bercerita. Maka dari itulah Muncul sebuah ide yang menggabungkan dua hobby yaitu Bikers dan mendongeng dengan MOTOR CEKATAN seperti dibawah ini.
Mau lebih lengkapnya bisa juga melihat link ini > MOTOR CEKATAN

Motor CEKATAN (CErita, pusataKA & kreaTifitas Anak Nusantara)

Motor CEKATAN dengan Equipmentnya

PROPERTY MOTOR CEKATAN
  1. Koleksi Buku-buku
  2. Sound System 200 Watt.
  3. Proyektor untuk pemutaran Film
  4. Guitar untuk music dan bernyanyi.
  5. Mini Mixer Audio
  6. Boneka-boneka untuk media bercerita
  7. Peralatan membuat Art&Creativity

Rabu, 07 September 2011

INI YANG AKU INGINKAN BERSAMA SAHABAT

INI YANG AKU INGINKAN BERSAMA SAHABAT

“Heii.. what’s up broo.”
“fine.. kabar gw baik, lw gmna?”
“Baik juga broo.. kalo ente?”
“Baik juga dooong.. tapi si hitam nih yg lagi kurang baik”
“kenapa si Hitam?? Ngambek lagi???”
Itu adalah sedikit potongan dialog dari pembicaraan 3 orang yang saya dengar. Ternyata yang dimaksud dengan si hitam itu adalah sebuah mobil tua yang terparkir tidak jauh dari mereka bertiga. Sepintas melihat bentuknya saya jadi teringat seorang sahabat yang sering sekali memarkirkan mobilnya itu disebuah daerah bernama kayu putih.

Lalu secara bersama-sama mereka mengerumuni mobil tua yang dipanggil dengan sebutan si “HITAM” tadi, kap mobil diangkat dan mereka bersama-sama melongok kepada mesin yang ada didalamnya. Diskusi berlanjut, lalu salah seorang dari mereka menelpon dengan menggunakan HPnya. Amaaziing.. !!! tidak berapa lama kemudain banyak bermunculan mobil tua yang sama dengan berbagai gaya dan warna serta aksesoris unggulannya masing-masing. Satu persatu keluar dari mobil lawas tersebut, mereka saling berjabat tangan dan berpeluk sambil tertawa karena senang berada dalam pertemuan tersebut. Mereka pun akhirnya berkerumun ramai-ramai melihat kepada jeroan si “hitam” tadi. Berbagai argument saya dengar dalam pembicaraan itu, tapi inti dari semuanya yaitu adalah sama, mereka ingin agar si hitam tidak lagi bermasalah. Finaly.. ketemu lah akar dari permasalahan si “hitam” ternyata karburator si hitam ada yang pecah sehingga membuat “hitam selalu tidak dalam kondisi yang baik. Lalu saya lihat lagi, ternyata dari masing-masing mereka ada yg segera beangkat dan ada pula mencoba menelpon sahabatnya yang berada diujung line sana. Ada yang berkata “wahh.. ternyata tidak ada bro..” terus juga “sudah ada yang beli barangnya”.
Oooo .. ternyata satu sama lain dari mereka mencoba untuk membuat si hitam agar tidak bermasalah lagi dengan cara mencari info tentang karburator pengganti, dan tidak berapa lama kemudian, Datanglah seorang teman mereka, sambil berteriak “wooyy.. gue dapat nihh..” kelihatan sebuah karburator berada ditangannya. Lalu mereka pun memasang karburator itu ke dalam dapur pacu si hitam dan senyum mereka pun terkembang, puas semuanya karena si hitam dapat berjalan lagi tanpa masalah.

Cerita diatas hanyalah sekedar kiasan yang terpikir dalam otak saya, tapi tidak menjadi kemungkinan juga kalau ternyata itu pernah terjadi didunia nyata. Sebuah Kiasan yang ingin saya sampaikan kepada teman-teman aktivis pendongeng.
Karena apa??? Karena saya ingin kita semua berada dalam sebuah kebersamaan yang bisa jadi kita akan namakansebagai KOMUNITAS, UKHUWAH, PERSATUAN, GABUNGAN atau apalah itu namanya. Bersama dalam sebuah wadah yang bisa saling membantu satu sama lain, langkah untuk kesana sudah semakin dekat, beberapa dari para sahabat sudah mulai bargandeng tangan. Namun masih tetap menunggu tangan-tangan teman-teman yang lain agar semakin luas lingkaran yang kami buat untuk suatu tujuan bersama. Yang pastinya itu adalah tujuaan yang terbaik dan baik pula.

Dan kenapa pula saya mengambil kiasan dengan sebuah mobil tua. Karena kegiatan kita-kita ini adalah kegiatan yang sudah uzur ada di Indonesia, Sebuah budaya dari nenek moyang. Yang sekarang ini sedang terseok-seok jalannya karena sudah banyak yg melupakannya dimasyarakat, nah tugas kitalah yang membuat sebuah contoh bahwa meski uzur, ini sangat bermanfaat bagi semua dan sangat mungkin diperbaharui. Namun kita harus Saling mengisi dan saling membantu agar bisa sama-sama berjalan. Seperti cerita diatas, karburator yang rusak, pasti akan ada salah satu dari kita akan mengalami hal yang sama, permaslahan dalam performance, maslah dalam peralatan bantu, permasalahn dalam hubungan kerja dengan pihak lain, dll. Disitulah saatnya kita bersinergi. tidak ada yang berlomba-lomba untuk menjadi unggul didalamnya. Ketika ada yang mau lebih unggul kalau dikiaskan dalam cerita tadi pasti orang itu akan berkata “ahh biarkan saja si hitam mogok, kalo mogok kan jadi ga bisa jalan, mobil aku lebih hebat”. Tapi kalau kita berlomba untuk menjadi unggul bwt sahabat bagaimana??? Contohnya seperti seorang teman nya yang berteriak kalau dia mendapatkan karburator yang dibutuhkan.

Dan mungkin semua pembaca juga ingat, didalam cerita tadi ada menceritakan tentang banyaknya mobil lawas yang datang, dengan type yang sama tapi dengan berbagai kreasi, modifikasi dan juga aksesoris yang dipakainya. Itu bukan berarti karena mereka merasa mobilnya lah yang paling hebat, paling indah dan sebagainya. Tapi hanya kepada bentuk apresiasi mereka mengungkapkan sisi pribadinya. Ada yang suka dengan ban besar-besar, ada yang suka menggunakan shockbreaker yang ceper hingga menyentuh tanah dan lain-lain, mereka tidak menyalahkan satu sama lain dengan anggapan kalo mobil lawas mestinya begini, bgitu.. kalo mobil lawas ya jgn macam-macam bentuknya nanti akan merusak estetika sebuah kelawasan mobil kalo berubah, atau apa saja. Kita bisa seperti mereka, berjalan bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan, dengan semua perbedaan yang ada, jangan sampai ada yang berbelok hanya karena merasa berbeda meskipun tujuan akhirnya sama. Kalo dikiaskan dalam cerita bisa jadi begini “Heii.. teman-teman sesama mobil yang ban besar, jangan ikuti mereka, kesini saja kita sesama mobil ban besar berkumpul untuk ambil jalur lain”. Hihihihi padahal tujuan dan kemampuan yang sama.

Pasti kita bisa seperti itu, tidak harus menyalahkan, tapi malah sebaliknya memberitahu akan kebaikan kepada yang lain. Contohnya : ini berkias lagi niihh.. (hahahahaha.. kiasan mulu.. wweeww) “broo.. mobil lw ceper yaa? Jangan sampe terlalu ceper broo.. nanti bisa nyangkut, tuh liat bumper belakang lw sudah baret karena gesekan sama aspal. Kalo ada polisi tidur bagaimana?”
Dan tidak harus merasa berbeda, dan merasa lebih hebat karena berbeda seperti yang rombongan mobil ban besar tadi, karena bisa jadi mobil-mobil yang ceper itu ditengah jalan merubah nya dengan ban yang besar bahkan bisa jadi lebih besar dari sebelumnya. Karena kan ini bentuknya sama-sama mobil.. bisa saja tooh..!!!

Dan juga tidak ada yang harus merasa lebih unggul, yang kalo bahasa mandarinnya adalah POPULAR. Atau bahkan menciptakan keunggulan dan kepopularan didalam kebersamaan ini. Karena semua itu hanya akan menberikan impact yang buruk, bila merasa dirinya unggul atau popular, ternyata tak sepopuplar dan tak seunggul apa yang dikatakannya dan yang dilakukannya. Bahkan juga tidak harus ada yang merasa sebagai sesuatu yang dituakan atau bisa juga diartikan SENIOR. Karena keSENIORAN itu bukan diciptakan oleh pribadinya, tapi orang lain lah yang akan memberikan kesenioran itu bila banyak manfaatnya untuk kemajuan orang lain. Bila ingin menjadi SENIOR yang baik contohlah Senior-senior olahragawan, mereka tidak ketakutan kepada pendatang baru, karena mereka yakin ga akan mungkin untuk bertanding melawan para JUNIOR, bisa jadi karena usia, bisa juga karena kekmampuan mereka dengan stamina yg menurun. Tapi mereka bersedia menjadi pelatih-pelatih generasi baru, dan percaya rezeki sudah ada yang mengatur. Ini terbukti kemarin, ketika IINDONESIAN ALL STAR LEGEND bermain tanding denga AC MILAN, semua mengelu-ngelukan mereka para pemain lawas, tapi tidak ada yang menyalahkan mereka hanya karena lari mereka sudah melambat, nafas pun sudah tak seperti dulu lagi. Tapi mereka punya arti lebih dari semua murid-muridnya yang sudah dilatihnya. Dan arti lebih bagi para penonton yang menyaksikan akan kebesaran namanya pada saat yang lewat.

Btw semua ini semestinya persatuan atau komunitas ini memang harus terlepas dari sebuah kesenioran dn juga kejunioran, kami yang sudah sepakat bersama berkumpul bergandengan tangan menginginkan kebersamaan, tapi menghargai ilmu yg terbaik dari setiap sahabat. Orang yang lebih lama beraktivitas belum tentu ilmunya lebih banyak. NO SENIOR.. NO JUNIOR..

Kita semua sama.. bahkan kita semua SPECIAL, kenapa SPECIAL??? Karena kita percaya semua teman-teman yg tergabung dan yang mau bergabung semua mempunyai kemampuan dan kreatifitas yang berbeda, marilah para sahabat kita bersama-sama menggabungkan tangan kita untuk bergandengan tangan agar Indonesia semakin mendapatkan manfaat dari apa yang kita lakukan yaitu BERCERITA UNTUK INDONESIA.