Jumat, 24 Juli 2009

Kampanye Read a Story

12 Manfaat bercerita yang sangat berguna bagi perkembangan anak sudah mulai diketahui oleh banyak orang tua di Indonesia. ERLANGGA yang sudah mencoba meramu 12 Manfaat itu mencoba membaginya kepada orangtua-orangtua yang ada di Indonesia. dan tidak hanya sekedar itu saja ERLANGGA Juga menghadirkan berbagai event yang menarik untuk mengkampanyekannya dengan menghadirkan duta Read a Storynya, membacakan cerita yang bisa dijadikan contoh atau juga referensi bagi orang tua-orangtua di indonesia. di mulai dari Pontianak KAL-BAR 14 Juli 2009 kemarin. bersama Ka' Ryan, yang membacakan cerita dari buku ERLANGGA for Kids yang berjudul "DIAAMM.." juga buku POP UP nya Dinosaurus. dilanjutkan juga dengan Ka'Iim di Yogyakarta pada Tanggal 17 Juli 2009nya. tinggal Ka' Nit-nit nih yang belum kebagian hehehe.... tunggu aja ya... o iya.. masih banyak juga koq duta-duta yang lainnya. OK selalu tetap memberitahukan 12 manfaat bercerita untuk anak-anak di Indonesia. Read a Story for everything, everyone and every-every yang lainnya.Kampanye Read a Story Pontianak KAL-BAR 14 Juli 2009
Tim Sukses ERLANGGA cab.KAL-BAR Pontianak

Ka'Iim di YogyakartaDonasi buku untuk anak-anak di Yogyakarta

Sabtu, 11 Juli 2009

RANU #1st PERFORMANCE

Huraaa….!!! Akhirnya RANU keluar juga dari tempat penyimpanannya, setelah kurang lebih satu setengah tahun proses mencari material yang cocok untuk membuatnya, kurang lebih 6 bulan Proses Pembuatannya. Dan menunggu atau lebih tepatnya menguji ketahanan dari materialnya itu sendiri selama 2 tahun, jadi kira-kira kurang lebih Total 4 tahunan. Boneka yang terbuat dari silicon ini muncul ditengah anak-anak, keluar dari tempat penyimpanan yang seadanya karena dalam melewati proses uji ketahanan cuaca dan kelembaban. RANU menyapa semua anak-anak di BOBO FAIR 2009. Dan sungguh diluar perkiraan kami, ternyata respon yang tercipta sungguh sangat luar biasa.. Anak-anak saling berebutan ingin menyapa dan juga menyentuhnya, dari yang besar hingga yang kecil banget, yang belum bisa apa-apa dia ajak oleh orangtuanya untuk menyentuhnya. (kayaknya ini keinginan orang tuanya deh.. karena sepertinya mereka penasaran dengan material bonekanya yang lembut untuk dipegang sama anak-anak, karena sambil meminta anaknya pegang, mereka juga turut memegang kepala RANU juga yang terbuat dari silicon, lebih tepatnya “mencet”). RANU keluar dari panggung boneka Richeese Land, dan anak-anak langsung berebut memegangnya, ada yang mencubitnya, menariknya, dan menyalaminya. Kata orang-orang yang ngeliat sih, anak-anak gemes sama RANU (hehehe.. sebenarnya ini juga dibiarkan dengan maksud menguji katahanan material dari tangan anak-anak yang nyubit dan narik). RANU bertindak sebagai narrator awal dari cerita panggung Boneka itu. Saat RANU memulai ceritanya, perlahan-lahan anak-anak duduk dengan rapi untuk mulai mendengarkan. Ketika cerita selesai RANU keluar lagi menutup cerita. Terimakasih RANU, sudah mau menghibur anak-anak di BOBO FAIR, lain kali kita main lagi ya… dan mudah-mudahan akan ada lagi RANU-RANU lainnya yang juga akan menghibur anak-anak..

Jumat, 10 Juli 2009

BOBO FAIR #7 2009 at Erlangga



Alhamdulillah.. ternyata di BOBO FAIR 2009 ini kami tidak hanya harus pusing dalam masalah bertarung dengan Soundsystem panggung utama. Jadwal main yang tadinya sudah ditentukan ternyata harus berubah mengikuti jadwal kosongnya panggung utama, tapi juga harus pusing Karena ada satu hari yang harus bisa juga membagi waktunya untuk satu stand lain, tapi mereka ini bukan Kompetitor dalam Produknya. Yaitu stand ERLANGGA penerbit buku, dimana kami memang diwajibkan bermain disana karena kami adalah duta Read a Story dari Erlangga. Yang harus mengkampanyekan kebiasaan bercerita agar anak dapat terpacu lebih banyak membaca, saya di hari sabtu dan si Iyan “BOYAN” dihari minggunya. Kewajiban harus dijalankan doong.. dan kami pun menjalankannya dengan sangat senang hati, apa lagi karena dari satu sama lain stand yang mengundang kami telah mengijinkan, karena beda akan produknya, jadi bukan kompetitor. Tapi usut punya usut ternyata ada suatu omongan yang membuat kami senang dan bangga karena dari masing-masing Stand itu punya argument begini, yang satu bilang “wah ternyata pendongeng yang dipakai disini adalah duta dari ERLANGGA yang sudah pasti teruji” (kan pemenang dari kurang lebih 1000 peserta seIndonesia) hehehe… narsis banget ga sih tulisannya…? Dan yang satunya lagi berkata “Nah.. Itulah duta dari ERLANGGA, yang memang diakui juga oleh yang lain sehingga bisa mendongeng dimanapun dan mengkampanyekan Programnya.. (tambah Narsis ga sih tulisannya..?). Pokoke terima kasih kami ucapkan kepada kedua belah pihak yang telah meminta kami untuk bekerjasama dan yang penting adalah terus dan terus mengkampanyekan bercerita untuk anak. Karena kampanye ini tidak ada dampaknya ke Qiuck Count, hehehe….

Hidup Read a Story..




BOBO FAIR #7 2009 at Richeese Land








Fiuuuuhh….!! Akhirnya selesai juga tugas- tugas kami setelah lima hari mulai dari tanggal 1 Juli - 5Juli 2009 berkutat seharian di arena BOBO FAIR yang ke 7 di tahun 2009 ini. Dari hari pertama, ketika baru di buka yang kata teman-teman lain adalah masa Explorasi, dimana hari pertama adalah masa yang Masih perlu pembetulan disana-sini. Dan benar juga saya yang sudah beberapa kali mengikuti kegiatan ini dari tahun ketahun, tetap saja ketemu sama permasalahan yang sama. Yaitu, SOUNDSYSTEM.. yang pada akhirnya saya dan rekan saya si Iyan “BOYAN” harus bertarung dengan kemacetan Jakarta di sore hari itu, berbarengan dengan traffic jamnya orang pulang kantor, harus merelakan waktu istirahat setelah main satu sesi. Untuk mengambil soundsystem yang biasa dipakai untuk berperang kalau dongeng dimana-mana. Dan balik lagi ke arena BOBO FAIR di senayan gedung JCC. Perasaan hati sudah tenang dengan bantuan Soundsystem yang baru saja diambil, sesi kedua pun di mulai, berjalan seperti biasanya. Anak-anak yang jadi Audience kami mulai berkumpul juga bergembira bersama kami di depan panggung boneka di Richeese Land, Booth Kami.
Mereka mulai Asyik mendengarkan cerita. Namun tiba-tiba suara Soundsystem dari panggung utama mulai berbunyi, jelas saja suara dari sondsystem kami kalah jauh dengan mereka, yang mempunyai kekuatan diatas 6000 watt, dan itu tepat di samping panggung Boneka Kami. Inisiatif pun dijalankan, mencoba menaikan Volume agar bisa didengar oleh anak-anak yang lagi mendengarkan cerita. Inisiatif berhasil, suara terdengar lagi dengan jelas.

Tapi Uppssss.. tiba-tiba salah satu kru dari panitia BOBO FAIR datang mengecilkan volume, dengan tidak sopannya (karena dia datang langsung mencari mixer yang kita pakai dan mengecilkan sendiri main volumenya) katanya “sory Boss.. ane kecilin suaranya karena peraturannya ga boleh lebih dari 7,7 desibel” (katanya sih..). yo wiss kita pun lanjut lagi dengan suara yang minim, bertarung dengan gelegar suara panggung utama. But… (ini bahasa inggris loh..) semua anak yang mendengarkan masih tetap setia, itulah yang membuat kami tetap semangat melanjutkan ceritanya sampai selesai. THE SHOW MUST GO ON.. and than..(ini bahasa inggris juga loh..) berakhirlah cerita yang diiringi dengan rasa puas bagi anak-anak, dan juga bagi si pencerita yaitu saya. Masalah gelegar panggung utama, FORGET IT.. thanx for all the Children.. lain waktu kita ketemu lagi dalam cerita dan kesempatan yang lain ya….