Jumat, 24 Juli 2009
Kampanye Read a Story
Sabtu, 11 Juli 2009
RANU #1st PERFORMANCE
Huraaa….!!! Akhirnya RANU keluar juga dari tempat penyimpanannya, setelah kurang lebih satu setengah tahun proses mencari material yang cocok untuk membuatnya, kurang lebih 6 bulan Proses Pembuatannya. Dan menunggu atau lebih tepatnya menguji ketahanan dari materialnya itu sendiri selama 2 tahun, jadi kira-kira kurang lebih Total 4 tahunan. Boneka yang terbuat dari silicon ini muncul ditengah anak-anak, keluar dari tempat penyimpanan yang seadanya karena dalam melewati proses uji ketahanan cuaca dan kelembaban. RANU menyapa semua anak-anak di BOBO FAIR 2009. Dan sungguh diluar perkiraan kami, ternyata respon yang tercipta sungguh sangat luar biasa.. Anak-anak saling berebutan ingin menyapa dan juga menyentuhnya, dari yang besar hingga yang kecil banget, yang belum bisa apa-apa dia ajak oleh orangtuanya untuk menyentuhnya. (kayaknya ini keinginan orang tuanya deh.. karena sepertinya mereka penasaran dengan material bonekanya yang lembut untuk dipegang sama anak-anak, karena sambil meminta anaknya pegang, mereka juga turut memegang kepala RANU juga yang terbuat dari silicon, lebih tepatnya “mencet”). RANU keluar dari panggung boneka
Jumat, 10 Juli 2009
BOBO FAIR #7 2009 at Erlangga
Alhamdulillah.. ternyata di BOBO FAIR 2009 ini kami tidak hanya harus pusing dalam masalah bertarung dengan Soundsystem panggung utama. Jadwal main yang tadinya sudah ditentukan ternyata harus berubah mengikuti jadwal kosongnya panggung utama, tapi juga harus pusing Karena ada satu hari yang harus bisa juga membagi waktunya untuk satu stand lain, tapi mereka ini bukan Kompetitor dalam Produknya. Yaitu stand ERLANGGA penerbit buku, dimana kami memang diwajibkan bermain disana karena kami adalah duta Read a Story dari Erlangga. Yang harus mengkampanyekan kebiasaan bercerita agar anak dapat terpacu lebih banyak membaca, saya di hari sabtu dan si Iyan “BOYAN” dihari minggunya. Kewajiban harus dijalankan doong.. dan kami pun menjalankannya dengan sangat senang hati, apa lagi karena dari satu sama lain stand yang mengundang kami telah mengijinkan, karena beda akan produknya, jadi bukan kompetitor. Tapi usut punya usut ternyata ada suatu omongan yang membuat kami senang dan bangga karena dari masing-masing Stand itu punya argument begini, yang satu bilang “wah ternyata pendongeng yang dipakai disini adalah duta dari ERLANGGA yang sudah pasti teruji” (
Hidup Read a Story..
BOBO FAIR #7 2009 at Richeese Land
Mereka mulai Asyik mendengarkan cerita. Namun tiba-tiba suara Soundsystem dari panggung utama mulai berbunyi, jelas saja suara dari sondsystem kami kalah jauh dengan mereka, yang mempunyai kekuatan diatas 6000 watt, dan itu tepat di samping panggung Boneka Kami. Inisiatif pun dijalankan, mencoba menaikan Volume agar bisa didengar oleh anak-anak yang lagi mendengarkan cerita. Inisiatif berhasil, suara terdengar lagi dengan jelas.
Tapi Uppssss.. tiba-tiba salah satu kru dari panitia BOBO FAIR datang mengecilkan volume, dengan tidak sopannya (karena dia datang langsung mencari mixer yang kita pakai dan mengecilkan sendiri main volumenya) katanya “sory Boss.. ane kecilin suaranya karena peraturannya ga boleh lebih dari 7,7 desibel” (katanya sih..). yo wiss kita pun lanjut lagi dengan suara yang minim, bertarung dengan gelegar suara panggung utama. But… (ini bahasa inggris loh..) semua anak yang mendengarkan masih tetap setia, itulah yang membuat kami tetap semangat melanjutkan ceritanya sampai selesai. THE SHOW MUST GO ON.. and than..(ini bahasa inggris juga loh..) berakhirlah cerita yang diiringi dengan rasa puas bagi anak-anak, dan juga bagi si pencerita yaitu saya. Masalah gelegar panggung utama, FORGET IT.. thanx for all the Children.. lain waktu kita ketemu lagi dalam cerita dan kesempatan yang lain ya….